Lakonan khayal

Sedang dia bersandar di kerusi

lantas bangun menuju jendela

di suatu sudut dalam sebuah ruang

lalu terlihatlah awan

lalu terlihatlah pergerakan

dalam penglihatan kosong itu

dia sedang berkhayal

khayal akan sesuatu

kotak fikiran melakonkan khayalan itu

hati berdegup

akal berfikir

jiwa terdiam

bibir tersenyum

kepala menggeleng

mata tertutup

diri tertunduk

.....malu....

apakah lakonan yang dipentaskan oleh akal?

apakah yang membuat hatinya berdegup?

apakah senyuman yg terukir di tepi bibir?

mengapa jiwanya terdiam?

mengapa kepalanya menggeleng, sedangkan bibirnya tersenyum?

mengapa mata tertutup, dirinya tertunduk malu?

lakonan khayalan apakah yang membuka segenap cahaya di sudut jendela itu?

semua pertanyaan ada disini,

tapi yang pasti jawapannya..

ada di hati..

ingin saja ku mohon munculnya hujan tika itu

hujan yang memberi dingin

dalam dingin ada kehangatan cahaya

biar..

biar dia sendirian

ia muncul sebagai penyeri

biar segar dalam ingatan

biar ia dalam kenangan

asal dibibirnya,

ada senyuman tersimpul rapi....................................